Struktur atom

Atom terdiri dari proton, neutron dan elektron. Proton dan neutron berada di dalam inti atom. Sedangkan elektron terus berputar mengelilingi inti atom karena muatan listriknya. semua elektron bermuatan negatif (-) dan semua proton bermuatan positif (+) . sementara itu neutron bermuatan netral. Elektron bermuatan yang bermuatan negatif (-) ditarik oleh proton yang bermuatan positif (+) pada inti atom. Baca lebih lanjut

Hakikat Ilmu Kimia

  1. Pendahuluan

Nama ilmu kimia berasal dari bahasa Arab, yaitu al-kimia yang artinya perubahan materi, oleh ilmuwan Arab Jabir ibn Hayyan (tahun 700-778). Ini berarti, ilmu kimia secara singkat dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari rekayasa materi, yaitu mengubah materi menjadi materi lain. Secara lengkapnya, ilmu kimia adalah ilmu mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, perubahan serta energi yang menyertai perubahan suatu zat atau materi. Zat atau materi itu sendiri adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Baca lebih lanjut

Titrasi Asam Basa

TITRASI ASAM BASA

Titrasi asam basa adalah mereaksikan secara berangsur-angsur setetes demi setetes larutan asam dengan basa atau larutan basa dengan asam. Jika larutan asam ditetesi dengan larutam basa sedikit demi sedikit maka larutan yang dititrasi pHnya akan naik. Jika larutan basa ditetesi dengan larutan asam , maka pHnya semakin turun.

Titik ekivelen adalah dimana tepat bereaksi ion dari asam dengan ion dari basa. Titik ekivalen dapat dikutahui dengan bantuan indikator. Indikator yang umum digunakan adalah indikator fonoftalin.
– Baca Lebih Lanjut->

Senyawa Turunan Alkana

PAKET 1 SENYAWA TURUNAN ALKANA
  1. Gugus fungsi

Gugus fungsi adalah gugus pengganti pada atom C, seperti:CH3 – CH2 – CH2 – CH3 (propana), satu atom H digantikan oleh gugus –OH, menjadi CH3–CH2 – CH2 – OH (propanol). Gugus pengganti akan mempengaruhi sifat fisika dan sifat kimia dari senyawa tersebut. Propana mempunyai sifat yang sangat berbeda sekali dengan propanol. Gugus ini akan menjadi pusat reaktifitas, oleh karena gugus pengganti menjadi pusat reaktifitas, maka gugus tersebut sebagai penentu sifat. Gugus-gugus pengganti ini dapat dibedakan atau digolong-digolongkan. Gugus fungsi yang mengandung atom oksigen dan halogen digolongkan sebagai berikut:

-Baca Lebih Lanjut->